Senin, 27 April 2015

Edisi 15-18 Januari 2015



Pada tanggal 15-18 Januari 2015, saya bersama-sama rombongan dari Universitas Riau, Pekanbaru berkunjung ke Universitas Brawijaya. Universitas ini luar biasa, baik dari sistem edukasi yang dijalankan dan persediaan sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa-kampus. Oh ya, di sana saya banyak mendapatkan pengalaman. Sangat banyak. Selesai dari sana, saya beserta teman-teman yang lain meneruskan perjalanan ke Gunung Bromo.


Mengenal Bahasa



Tidaklah salah jika kita mengenal bahasa. Dalam kehidupan, kita tidak pernah lepas dari yang  namanya bahasa. Bahasa selalu dibutuhkan oleh manusia saat melakukan intraksi antar sesama.  Boleh jadi, tanpa bahasa, kehidupan tidak akan pernah dapat terjalin.
Sedikit dijelaskan, bahasa merupakan alat komunikasi yang penting, karena berfungsi untuk meyampaikan perasaan, baik secara lisan maupun tulisan. Sesuai dengan yang dikatakan Prof. Dr. Gorys Keraf bahwa bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat yang berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kemudian, beberapa ahli bahasa seperti Gorys Keraf sendiri, Abdul Chaer, JD Parera, Hendry Guntur Tarigan, dan banyak lagi yang lainnya mengemukakan beberapa karakteristik bahasa, yaitu.

1. Oral
            Yang dimaksud dengan oral adalah bunyi. Ciri bahwa bahasa adalah bunyi adalah wajar mengingat kenyataan bahwa pengalaman berbahasa yang paling umum pada manusia adalah berbicara dan menyimak. Kehadiran bunyi bahasa lebih dahulu daripada kehadiran tulisan.
            Tulisan atau sistem tulisan hanyalah mampu mewakili sebagian dari isyarat penting yang terdapat dalam ucapan. Bahkan sistem tulisan bisa mewakili bunyi yang berbeda, baik dalam bahasa yang sama maupun dalam bahasa yang berbeda. Ada kecenderungan orang menganggap bunyi dan tulisan sebagai unsur pembeda bahasa, sehingga dipahami ada bahasa lisan dan ada bahasa tulis. Akan tetapi jika perbedaan seperti itu diberlakukan, haruslah dipahami pula bahwa bahasa lisan itu bersifat primer dan bahasa tulis bersifat sekunder. Orang dapat berbahasa tanpa mengenal tulisannya.

2. Sistematis
           

Kosakata Baku Bahasa Indonesia

Kata-kata baku adalah kata-kata yang standar sesuai dengan aturan kebahasaaan yang berlaku, didasarkan atas kajian berbagai ilmu, termasuk ilmu bahasa dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kebakuan kata amat ditentukan oleh tinjauan disiplin ilmu bahasa dari berbagai segi yang ujungnya menghasilkan satuan bunyi yang amat berarti sesuai dengan konsep yang disepakati terbentuk.
Kata baku dalam bahasa Indonesia memedomani Pedoman Umum Pembentukan Istilah yang telah ditetapkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa bersamaan ditetapkannya pedoman sistem penulisan dalam Ejaan Yang Disempurnakan. Di samping itu, kebakuan suatu kata juga ditentukan oleh kaidah morfologis yang berlaku dalam tata bahasa bahasa Indonesia yang telah dibakukan dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indoensia.

Minggu, 26 April 2015

Ejaan dan Tanda Baca

Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan edisi kedua berdasarkan Kepotusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0543a/U/1987, tanggal 9 September 1987, dicermatkan pada Rapat Kerja ke-30 Panitia Kerja Sama Kebahasaan di Tugu, tanggal 16–20 Desember 1990 dan diterima pada Sidang ke-30 Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia di Bandar Seri Begawan, tanggal 4–6 Maret 1991.
Daftar isi:
I. Pemakaian Huruf

A. Huruf Abjad B. Huruf Vokal C. Huruf Konsonan D. Huruf Diftong E. Gabungan Huruf Konsonan F. Pemenggalan Kata

II. Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring
A. Huruf Kapital atau Huruf Besar B. Huruf Miring

III. Penulisan Kata
A. Kata Dasar B. Kata Turunan C. Kata Ulang D. Gabungan Kata E. Kata Ganti ku, kau, mu, dan nya F. Kata Depan di, ke, dan dari G. Kata si dan sang H. Partikel I. Singkatan dan Akronim J. Angka dan Lambang Bilangan
IV. Penulisan Huruf Serapan



V. Pemakaian Tanda Baca

A. Tanda Titik B. Tanda Koma C. Tanda Titik Koma D. Tanda Titik Dua E. Tanda Hubung F. Tanda Pisah G. Tanda Elipsis H. Tanda Tanya I. Tanda Seru J. Tanda Kurung K. Tanda Kurung Siku L. Tanda Petik M. Tanda Petik Tunggal N. Tanda Garis Miring O. Tanda Penyingkat (Apostrof)

I. Pemakaian Huruf

A. Huruf Abjad

Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf yang berikut. Nama tiap huruf disertakan di sebelahnya.
Huruf Nama Huruf Nama Huruf Nama
A a a J j je S s es
B b be K k ka T t te
C c ce L l el U u u
D d de M m em V v fe
E e e N n en W w we
F f ef O o o X x eks
G g ge P p pe Y y ye
H h ha Q q ki Z z zet
I i i R r er

B. Huruf Vokal


Senin, 20 April 2015

Konsepsi Bahasa



Sampai dengan abad XXI ini perkembangan ilmu dan teknologi menunjukkan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional sangat berperan sebagai sarana komunikasi. Dalam bidang akademik bahasa Indonesia telah menunjukkan peranannya dalam berbagai disiplin ilmu melalui bentuk-bentuk tulisan ilmiah seperti makalah dan tugas akhir. Pada dasarnya interaksi dan macam kegiatan akademik tidak akan sempurna atau berjalan dengan baik dan benar. Begitu pentingnya bahasa sebagai sarana komunikasi dalam menyampaikan ide dan perasaan secara lisan atau tulis.
Konsepsi bahasa tersebut menunjukkan bahwa sistem lambang bunyi ujaran dan lambang tulisan digunakan untuk berkomunikasi dalam masyarakat dan lingkungan akademik. Bahasa yang baik dikembangkan oleh pemakainya berdasarkan kaidah-kaidahnya yang tertata dalam suatu sistem. Kaidah bahasa dalam  sistem tersebut mencakup beberapa hal berikut.

  1. Sistem lambang yang bermakna dapat dipahami dengan baik  oleh masyarakatnya. 
  2. Berdasarkan kesepakatan masyarakat pemakainya, sistem bahasa itu bersifat konvensional.
  3. Lambang sebagai huruf (fonemis) bersifat manasuka atau kesepakatan pemakainya (arbitrer).

Kamis, 09 April 2015

Pentingkah Bahasa?

Sengaja judul disuguhkan dengan pertanyaan. Seyogyanya, pembaca dapat memberikan jawaban, seperti apa jawabannya, Andalah yang memikirkan itu. Untuk menjawab pertanyaan sub pembahasan itu, Anda tidak perlu berkerut kening, tidak perlu berkeluh kesah karena sesungguhnya dalam diri Anda telah ada jawabannya.
Sebagai statement pembuka cakrawala Anda. Saat ini banyak sekali dijumpai kekeliruan dalam berbahasa, baik dalam tuturan lisan maupun tulisan. Bahkan, jika diperhatikan hasil tes kebahasaan masih minim dari yang diharapkan. Persoalannya, apakah berbahasa itu sulit? Mudah dipelajari tapi sulit diterapkan? Atau sulit dipelajari dan sulit diterapkan? Jika itu menjadi persoalan yang dihadapi, maka perlu kiranya elet akademisi memikirkannya. Termasuk Anda!
Renungkanlah jawaban apa yang ada bisa diberikan untuk pertanyaan di atas. Sejujurnya, keberadaan bahasa sangat penting dalam berkomunikasi. Kenyataan ini tidak bisa dipungkiri. Manakala ingin berkomunikasi dengan orang lain, maka sarana mutlaknya adalah bahasa. Terbukti dari penggunaannya untuk percakapan sehari-hari, tentu ada peran bahasa yang membuat satu sama lain dapat berkomunikasi, saling menyampaikan maksud. Tak hanya dalam bentuk lisan, juga dalam bentuk tulisan.
Keberadaan bahasa sangat diperlukan untuk menunjang hubungan antara satu dengan yang lainnya. Dapat dibayang betapa sulitnya jika tidak ada bahasa. Seumpama ingin makan atau meminta sesuatu, sarananya adalah bahasa. Banyak contoh dan persoalan lain yang kita lakukan dan yang  diinginkan, harus diwujudkan dengan penggunaan bahasa. Apabila bahasa tidak ada, maka segala interaksi dan berbagai macam kegiatan akan lumpuh.
Melalui bahasa yang ada, kita dapat melakukan interaksi antarsesama. Melalui bahasa, kita dapat bersatu dan mempersatukan satu dengan yang lainnya. Sebagai wujud terima kasih, bahasa yang ada hendaknya dikembangkan dan dilestarikan serta dapat diturunkan kegenerasi masa mendatang. Hal ini dilakukan agar bahasa tidak punah. Sudah banyak bahasa yang ada di belahan dunia ini punah karena tidak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya bahasa sebagai alat komunikasi, kita dapat memahami fenomena-fenomena yang ada di sekitar. Selain itu, dapat menyesuaikan dan mempererat hubungan antarsesama. Kita juga dapat memahami dan mempelajari ilmu pengertahuan, kebiasaan, kebudayaan, adat istiadat yang ada, dan berbagai latar belakang satu sama lainnya.
Mengingat begitu pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi, seyogyanya kita harus memahami dan mempelajari bahasa dengan maksimal. Tingkat pemahaman yang tinggi terhadap bahasa, akan memungkinkan kita akan lebih baik dalam berbahasa atau berkomunikasi. Bagian inilah yang diharapkan ketika selesai mempelajari mata kuliah bahasa Indonesia.
Sesuai dengan pertanyaan sub bahasan di atas, bahwasanya berbahasa itu tidaklah sulit. Hanya saja, perlu memahami dan mempelajari bahasa secara intensif agar mampu berbahasa dengan baik. Ketidakmampuan dalam berbahasa, hal ini pula akan mempersulit kita dalam berkomunikasi. Berkomunikasi yang baik membantu kita menjalin hubungan antarsesama. Yang perlu diingat adalah bahwa kita harus berupaya mempelajari dan menumbuh kembangkan minat dan semangat berbahasa. Cara ini penting dilakukan agar dapat berbahasa sesuai dengan yang diharapkan.

Buku Motivasi Terbaik



1.     Kekuatan dalam Memulai Hal Bodoh
Oleh Richie Norton
memulai hal bodoh

 

Sinopsis

Kita adalah penguasa atas takdir kita, bukan korban situasi di sekeliling kita. Karena itu, kita harus proaktif, menggunakan sumber daya dan inisiatif kita untuk menjadi pemenang. Kekuatan dalam Memulai Hal Bodoh dengan indah menangkap ruh dari prinsip yang memberi energi itu dan mengajak kita untuk mengubah kelemahan menjadi kekuatan kreatif, untuk mengoptimalisasikan kemungkinan-kemungkinan yang terkadang bahkan tak terlihat, dan untuk (berani) melakukan hal bodoh—dengan cara yang cerdas—demi mencapai kesuksesan.
Namun upaya kita itu hendaknya diimbangi juga dengan integritas terhadap nilai-nilai yang kita pegang. Dan pertama-tama, kita harus memeriksa motif kita. Motif itu harus didorong oleh niat kita untuk memberi manfaat bagi orang lain.

2.     Bacakilat for Students

Oleh Juni Anton, Agus Setiawan
belajar kilat

 

Sinopsis

Ingin bisa belajar dengan santai dan tetap berprestasi?
Hai Students, apa yang muncul di kepalamu saat kamu disuruh belajar? Males, Bosan, Bete, Ngantuk, Nggak suka. Jawaban itu mirip dengan jawaban hampir setiap pelajar yang saya temui. Bagaimana jika kamu bisa belajar dengan mudah, santai, dan berprestasi? Bacakilat For Students adalah cara belajar yang terbukti efektif membantu kalian, para pelajar, untuk memahami pelajaran dengan mudah.
Buku ini berisi hampir seluruh materi 2 Hari Workshop Bacakilat For Students. Baca bukunya, Nonton DVD-nya, praktikkan ilmunya, maka belajar & berprestasi menjadi hal yang mudah.

3.     Jendela Hati
Oleh Wijayanto Samirin
jendela hati

 

Sinopsis

Kejadian keseharian kita sesungguhnya menyembunyikan banyak hikmah dan makna, bila hati dan pikiran kita terbuka untuk menerima penyingkapannya. Jendela Hati adalah refleksi mendalam dari realitas keseharian yang penuh pembelajaran.

4.     Mamma Mia! Bangkit dari Keterpurukan

Oleh Monica Anggen

mama mia

 

Sinopsis

Saat hidup menyodorkan cobaan, kita kadang lupa bahwa hikmah dari kejadian itu lebih berharga dibandingkan “pengorbanan” kita.
Menjalani hidup ibarat mengarungi lautan. Ada kalanya laut begitu tenang sehingga kita merasa nyaman berada di atas kapal kehidupan. Semua tersedia, membahagiakan, dan membuat kita merasa inilah hidup yang sebenarnya.
Tapi pada lain waktu, angin bertiup kencang sehingga mendatangkan gelombang besar atau badai. Kapal kehidupan kita pun terombangambing tak menentu, dipermainkan gelombang ke segala arah. Pada saat seperti inilah hidup terasa menyedihkan dan menyesakkan. Seolah kapal kita nyaris karam.
Satu yang tak bisa dimungkiri: kegagalan, kehilangan, penyakit, atau musibah kehidupan lainnya akan selalu datang silih berganti; tidak mungkin kita hindari. Jadi, apa yang harus kita lakukan? Terpuruk dan meratapi nasib? Berjuang untuk segera bangkit dan melanjutkan perjalanan? Mamma Mia! Bangkit dari Keterpurukan menghadirkan 15 kisah inspiratif tentang orang-orang biasa yang menjadi luar biasa justru setelah mengalami cobaan dahsyat. Dari mereka kita bisa belajar bagaimana bersikap agar mampu bertahan dalam badai dan terus bersemangat mengarungi hidup dengan layar terkembang.

 

5.     Siomay Pink: Sebuah Perjalanan untuk Menemukan Cinta

Oleh Nidya Febriani Utami
siomay pink

 

Sinopsis

Sebuah kisah nyata tentang seorang laki-laki yang mengalami keterpurukan karena usahanya yang bangkrut. Istrinya meninggalkannya. Dan yang lebih menyakitkan, ia harus rela berpisah dengan anak-anak yang sangat dicintainya.
Selama bertahun-tahun, ia tak tahu di mana anak-anaknya berada. Keputusaasaan hampir menyebabkan ia mengakhiri hidupnya. Namun, rasa cinta berbalut rindu memunculkan semangat luar biasa dari dalam dirinya untuk bangkit dan memulai hidupnya kembali. Siomay Pink adalah karunia dan sekaligus jalan Tuhan baginya.
Lantas, mengapa bisa ada Siomay Pink? Dan apakah ia berhasil bangkit dan bertemu dengan anak-anaknya?

 

6.     How to Be Interesting: “Cara Menjadi Menarik dalam 10 Langkah Sederhana”

Oleh Jessica Hagy


to be interesting

 

Sinopsis

Bagaimana Hidup di Titik Pertemuan Antara Kagum, Takjub, dan Penasaran

a.     Ayo Mengeksplorasi.

b.     Bagikan yang Anda Temukan.

c.      Kerjakan Sesuatu, Apa Saja.

d.     Manfaatkan Keunikan Anda.

e.     Miliki Sebuah Alasan.

f.       Kurangi Kesombongan.

g.     Coba Sajalah!

h.     Jangan Ikut-ikutan.

i.       Jadilah Pemberani.

j.       Abaikan Celaan Orang

Bosan dengan diri Anda sendiri? Atau banyak orang menilai Anda tidak menarik? Jessica Hagy memberikan banyak ide untuk membuat Anda kembali menjadi orang yang menarik. Kami percaya setelah menerapkan 10 langkah sederhana di buku ini Anda kembali merasakan bahwa hidup ternyata seru banget! Dan Anda akan lebih disukai banyak orang.

7.     La Taias for Students

“Warna-Warni Dunia Remaja”

Oleh Ina Inong
warna-warni dunia remaja

 

Sinopsis

Dunia pelajar, dunia penuh warna! Dari remaja beranjak dewasa, begitu banyak cerita yang mewarnai kehidupan pelajar. Berjuta kesenangan pun terbentang. Namun jika tidak berhati-hati atau kurang pintar memilih jalan, kesenangan itu dapat menjerumuskan remaja ke jurang paling kelam.
La Taias for Students: Warna-Warni Dunia Remaja menceritakan dua puluh lima kisah yang terinspirasi kejadian nyata. Mulai dari gejolak cinta, keriaan dan canda tawa, sampai tantangan-tantangan berupa tidak adanya rasa percaya diri, jerat pergaulan bebas, geng bermasalah, menjadi korban penganiayaan atau objek pelecehan, terbawa arus konsumtif, dan kehilangan orang tersayang.
Kisah-kisah ini sengaja dihadirkan sebagai penyemangat dan sumber inspirasi agar remaja selalu bersemangat menjalani hidup, berani mengambil sikap terbaik dalam menyelesaikan masalah, dan teguh menghindari hal-hal yang mencelakakan.
Dengan kepala tegak dan iman di dada, masa depan cerah pasti bisa diwujudkan!

 

8.     Role Juggling: Perempuan Sebagai Muslimah, Ibu, dan Istri

Oleh Andi Sri Suriati Amal

muslimah

 

Sinopsis

“Sebaik-baik perhiasan dunia adalah perempuan salihah”. (HR. Muslim)
Begitu besar penghargaan Islam terhadap perempuan. Peran dan kedudukannya diatur dengan jelas dalam Al-Qur’an dan hadits agar bersama kaum lelaki, keduanya bisa saling bantu dan mengisi. Sayang, baru sedikit yang menyadari hal ini. Alhasil banyak yang lebih suka menjadi wanita karier daripada menjadi perempuan sesuai tuntunan Islam.
Role Juggling merupakan kumpulan jawaban yang patut diketahui perempuan dalam menjalankan perannya yang beragam. Menghadirkan ulasan-ulasan penting nan menggelitik mengenai:
a.     Perempuan sebagai individu apa kata Al-Qur’an dan hadits mengenai keutamaan kaum perempuan dalam
beribadah dan berkarya
b.     Perempuan sebagai istri merujuk biografi istri Rasulullah saw. sebagai model istri salihah
c.      Perempuan sebagai ibu memaparkan berbagai kisah nyata sehari-hari dalam mengasuh dan membimbing
anak-anak yang semuanya makin menegaskan bahwa dengan berpegang teguh pada Al-Qur’an dan hadits, perempuan justru dimudahkan menjalani semua peran dengan baik dan ringan, serta mampu bersinar sempurna sebagai individu, istri, juga ibu.

 

9.     Janji Paling Romantis

janjo paling romantis

 

Sinopsis

“Kak Yosi, aku pulang. Nanti kalau sudah besar, aku akan ke rumah Kak Yosi. Kak Yosi cantik. Salamku.”
Pandangan mataku terasa kabur. Inilah janji paling romantis yang pernah diberikan seseorang padaku. Seorang anak laki-l aki kecil yang luar biasa, proaktif, dan amat mandiri. Surat ini kusimpan hingga sekarang.
Ada banyak kisah inspiratif, mengharukan, dan menyentuh, yang didapat dari pelatihan yang diadakan Yayasan Putera Bahagia Jaya bagi anak-anak SD, SMP, SMA prasejahtera di Jakarta. Diceritakan dengan gaya sederhana, lucu, dan memikat, pengalaman mereka yang menarik dan membangkitkan semangat dapat memberikan pelajaran berharga bagi siapa pun yang membaca, khususnya anak-anak.
Kisah-kisah nyata tersebut memberi kita gambaran seadanya dan pemahaman utuh mengenai anak-anak prasejahtera yang tinggal di permukiman kumuh kota metropolitan.
Semua kisahnya akan membuat kita tersadar dan tergugah untuk lebih mensyukuri nikmat dalam hidup. Hidup ini sangat indah dan layak diperjuangkan guna menggapai masa depan yang lebih cermerlang.