Senin, 27 April 2015

Kosakata Baku Bahasa Indonesia

Kata-kata baku adalah kata-kata yang standar sesuai dengan aturan kebahasaaan yang berlaku, didasarkan atas kajian berbagai ilmu, termasuk ilmu bahasa dan sesuai dengan perkembangan zaman. Kebakuan kata amat ditentukan oleh tinjauan disiplin ilmu bahasa dari berbagai segi yang ujungnya menghasilkan satuan bunyi yang amat berarti sesuai dengan konsep yang disepakati terbentuk.
Kata baku dalam bahasa Indonesia memedomani Pedoman Umum Pembentukan Istilah yang telah ditetapkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa bersamaan ditetapkannya pedoman sistem penulisan dalam Ejaan Yang Disempurnakan. Di samping itu, kebakuan suatu kata juga ditentukan oleh kaidah morfologis yang berlaku dalam tata bahasa bahasa Indonesia yang telah dibakukan dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indoensia.
Dalam Pedoman UmumPembentukan istilah (PUPI)diterangkan sistem pembentukqan istilah serta pengindonesiaan kosa kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing. Bila kita memedomani sistem tesebut akan telihat keberaturan dan kemanapan bahasa Indonesia.
Dasar atau kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan atau memilih bahasa baku, antara lain:
a.  Dasar otoritas, maksudnya penentuan bahasa baku atau tidak baku berdasar kewenangan orang yang dianggap ahli, atau pada kewenangan buku tata bahasa atau kamus.
b.  Dasar bahasa penulis-penulis terkenal, maksudnya bahasa dari para penulis terkenal sebaiknya digunakan untuk menjadi patokan bahasa yang baik.
c.   Dasar demokrasi, maksudnya menentukan bentuk bahasa yang baik dan tidak benar atau baku dan tidak baku harus menggunakan data statistik.
d.  Dasar logika, maksudnya penentuan baku dan tidak baku digunakan pemikiran logika, bisa diterima akal atau tidak.
e.  Dasar bahasa orang-orang yang dianggap terkemuka dalam masyarakat, maksudnya penentuan baku dan tidak baku suatu bentuk bahasa didasarkan pada bahasa orang-orang terkemuka.
Memilih dan menentukan ragam bahasa baku ini juga hendaknya mempertimbangkan istilah-istilah teknis, aksen, maupun dialek yang ada pada bahasa tersebut, juga aspek fonologi, sintaksis dan leksikon yang ada pada dialek berbahasa. Adapun bentuk bahasa baku, dapat dilihat pada contoh berikut.

Baku
Tidak Baku
abjad
abjat
atmosfer
atmosfir
asas
azas
bazar
basar
biadab
biadap
bismillah
bismilah
cabai
cabe
cek
check
cicip
cicib
dasasila
dasa sila
dialog
dialoh
draf
drap
enak
inak
ekor
ikor
februari
pebruari
fotokopi
Foto kopi
frekuensi
frekwensi
giat
giyat
gurih
gurikh
gugus
guguz
hadiah
hadiyah
harap
harab
huruf
hurup
isyarat
isarat
ikhlas
iklas
isap
isab
jawab
jawap
juara
juwara
jumat
jum’at
kaidah
kaedah
kontra
kontera
kuitansi
kwitansi
landai
landei
legalisasi
legalisir
                  lokakarya
loka karya
masyarakat
masarakat
mengubah
merubah
metode
metoda
nasib
nasip
nian
niyan
                 nonformal
non-formal
objektif
objektip
operasional
oferasional
oranye
orange
pasien
pasen
prematur
premator
pascasarjana
pasca sarjana
sistem
sistim
survei
survey
syair
sair
telepon
tilpon;telpon
transportasi
tranportasi
taksi
taxsi
teori
tiori
tunawicara
tuna wicara
uang
uwang
ucap
ucab
umrah
umroh
zakat
jakat
zaman
jaman
zodiak
jodiak




Tidak ada komentar:

Posting Komentar