Sengaja judul disuguhkan dengan
pertanyaan. Seyogyanya, pembaca dapat memberikan jawaban, seperti apa
jawabannya, Andalah yang memikirkan itu. Untuk menjawab pertanyaan sub
pembahasan itu, Anda tidak perlu berkerut kening, tidak perlu berkeluh kesah
karena sesungguhnya dalam diri Anda telah ada jawabannya.
Sebagai statement pembuka
cakrawala Anda. Saat ini banyak sekali dijumpai kekeliruan dalam berbahasa,
baik dalam tuturan lisan maupun tulisan. Bahkan, jika diperhatikan hasil tes kebahasaan
masih minim dari yang diharapkan. Persoalannya, apakah berbahasa itu sulit?
Mudah dipelajari tapi sulit diterapkan? Atau sulit dipelajari dan sulit
diterapkan? Jika itu menjadi persoalan yang dihadapi, maka perlu kiranya elet
akademisi memikirkannya. Termasuk Anda!
Renungkanlah jawaban apa yang ada
bisa diberikan untuk pertanyaan di atas. Sejujurnya, keberadaan bahasa sangat
penting dalam berkomunikasi. Kenyataan ini tidak bisa dipungkiri. Manakala
ingin berkomunikasi dengan orang lain, maka sarana mutlaknya adalah bahasa.
Terbukti dari penggunaannya untuk percakapan sehari-hari, tentu ada peran
bahasa yang membuat satu sama lain dapat berkomunikasi, saling menyampaikan
maksud. Tak hanya dalam bentuk lisan, juga dalam bentuk tulisan.
Keberadaan bahasa sangat
diperlukan untuk menunjang hubungan antara satu dengan yang lainnya. Dapat
dibayang betapa sulitnya jika tidak ada bahasa. Seumpama ingin makan atau
meminta sesuatu, sarananya adalah bahasa. Banyak contoh dan persoalan lain yang
kita lakukan dan yang diinginkan, harus
diwujudkan dengan penggunaan bahasa. Apabila bahasa tidak ada, maka segala
interaksi dan berbagai macam kegiatan akan lumpuh.
Melalui bahasa yang ada, kita
dapat melakukan interaksi antarsesama. Melalui bahasa, kita dapat bersatu dan
mempersatukan satu dengan yang lainnya. Sebagai wujud terima kasih, bahasa yang
ada hendaknya dikembangkan dan dilestarikan serta dapat diturunkan kegenerasi
masa mendatang. Hal ini dilakukan agar bahasa tidak punah. Sudah banyak bahasa
yang ada di belahan dunia ini punah karena tidak diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
Dengan adanya bahasa sebagai alat
komunikasi, kita dapat memahami fenomena-fenomena yang ada di sekitar. Selain
itu, dapat menyesuaikan dan mempererat hubungan antarsesama. Kita juga dapat
memahami dan mempelajari ilmu pengertahuan, kebiasaan, kebudayaan, adat
istiadat yang ada, dan berbagai latar belakang satu sama lainnya.
Mengingat begitu pentingnya
bahasa sebagai alat komunikasi, seyogyanya kita harus memahami dan mempelajari
bahasa dengan maksimal. Tingkat pemahaman yang tinggi terhadap bahasa, akan
memungkinkan kita akan lebih baik dalam berbahasa atau berkomunikasi. Bagian
inilah yang diharapkan ketika selesai mempelajari mata kuliah bahasa Indonesia.
Sesuai dengan pertanyaan sub
bahasan di atas, bahwasanya berbahasa itu tidaklah sulit. Hanya saja, perlu
memahami dan mempelajari bahasa secara intensif agar mampu berbahasa dengan
baik. Ketidakmampuan dalam berbahasa, hal ini pula akan mempersulit kita dalam
berkomunikasi. Berkomunikasi yang baik membantu kita menjalin hubungan
antarsesama. Yang perlu diingat adalah bahwa kita harus berupaya mempelajari
dan menumbuh kembangkan minat dan semangat berbahasa. Cara ini penting
dilakukan agar dapat berbahasa sesuai dengan yang diharapkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar