Kamis, 09 April 2015

Pentingkah Bahasa?

Sengaja judul disuguhkan dengan pertanyaan. Seyogyanya, pembaca dapat memberikan jawaban, seperti apa jawabannya, Andalah yang memikirkan itu. Untuk menjawab pertanyaan sub pembahasan itu, Anda tidak perlu berkerut kening, tidak perlu berkeluh kesah karena sesungguhnya dalam diri Anda telah ada jawabannya.
Sebagai statement pembuka cakrawala Anda. Saat ini banyak sekali dijumpai kekeliruan dalam berbahasa, baik dalam tuturan lisan maupun tulisan. Bahkan, jika diperhatikan hasil tes kebahasaan masih minim dari yang diharapkan. Persoalannya, apakah berbahasa itu sulit? Mudah dipelajari tapi sulit diterapkan? Atau sulit dipelajari dan sulit diterapkan? Jika itu menjadi persoalan yang dihadapi, maka perlu kiranya elet akademisi memikirkannya. Termasuk Anda!
Renungkanlah jawaban apa yang ada bisa diberikan untuk pertanyaan di atas. Sejujurnya, keberadaan bahasa sangat penting dalam berkomunikasi. Kenyataan ini tidak bisa dipungkiri. Manakala ingin berkomunikasi dengan orang lain, maka sarana mutlaknya adalah bahasa. Terbukti dari penggunaannya untuk percakapan sehari-hari, tentu ada peran bahasa yang membuat satu sama lain dapat berkomunikasi, saling menyampaikan maksud. Tak hanya dalam bentuk lisan, juga dalam bentuk tulisan.
Keberadaan bahasa sangat diperlukan untuk menunjang hubungan antara satu dengan yang lainnya. Dapat dibayang betapa sulitnya jika tidak ada bahasa. Seumpama ingin makan atau meminta sesuatu, sarananya adalah bahasa. Banyak contoh dan persoalan lain yang kita lakukan dan yang  diinginkan, harus diwujudkan dengan penggunaan bahasa. Apabila bahasa tidak ada, maka segala interaksi dan berbagai macam kegiatan akan lumpuh.
Melalui bahasa yang ada, kita dapat melakukan interaksi antarsesama. Melalui bahasa, kita dapat bersatu dan mempersatukan satu dengan yang lainnya. Sebagai wujud terima kasih, bahasa yang ada hendaknya dikembangkan dan dilestarikan serta dapat diturunkan kegenerasi masa mendatang. Hal ini dilakukan agar bahasa tidak punah. Sudah banyak bahasa yang ada di belahan dunia ini punah karena tidak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya bahasa sebagai alat komunikasi, kita dapat memahami fenomena-fenomena yang ada di sekitar. Selain itu, dapat menyesuaikan dan mempererat hubungan antarsesama. Kita juga dapat memahami dan mempelajari ilmu pengertahuan, kebiasaan, kebudayaan, adat istiadat yang ada, dan berbagai latar belakang satu sama lainnya.
Mengingat begitu pentingnya bahasa sebagai alat komunikasi, seyogyanya kita harus memahami dan mempelajari bahasa dengan maksimal. Tingkat pemahaman yang tinggi terhadap bahasa, akan memungkinkan kita akan lebih baik dalam berbahasa atau berkomunikasi. Bagian inilah yang diharapkan ketika selesai mempelajari mata kuliah bahasa Indonesia.
Sesuai dengan pertanyaan sub bahasan di atas, bahwasanya berbahasa itu tidaklah sulit. Hanya saja, perlu memahami dan mempelajari bahasa secara intensif agar mampu berbahasa dengan baik. Ketidakmampuan dalam berbahasa, hal ini pula akan mempersulit kita dalam berkomunikasi. Berkomunikasi yang baik membantu kita menjalin hubungan antarsesama. Yang perlu diingat adalah bahwa kita harus berupaya mempelajari dan menumbuh kembangkan minat dan semangat berbahasa. Cara ini penting dilakukan agar dapat berbahasa sesuai dengan yang diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar